Tes dapat berupa sejumlah pertanyaan atau permintaan melakukan
sesuatu untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, intelegensi, bakat, atau
kemampuan lain yang dimiliki oleh seseorang.
Istilah diagnostik dapat diuraikan dari asal katanya
yaitu diagnosis yang berarti mengidentifikasi penyakit dari gejala-gejala yang
ditimbulkannya. Seperti halnya kerja seorang dokter, sebelum menentukan
penyakit dan obat yang tepat untuk menyembuhkannya, seorang dokter akan
mengadakan pemeriksaan secara teliti, misalnya: memeriksa denyut nadi, suara
napas, refleks lutut, refleks pupil
mata, urine, darah, dan sebagainya.
Pemeriksaan awal seperti ini disebut mendiagnosis, sedangkan mengobati
disebut terapi. Demikian juga seorang guru terhadap siswanya. Sebelum dapat memberikan bantuan dengan tepat,
guru harus memberikan tes diagnostik.
Analogi kerja
seorang guru dengan kerja seorang dokter, terlihat pada bagan di samping.
|